- Home>
- REVIEW : FAIRISH
Posted by : Unknown
Selasa, 03 Oktober 2017
Tentang Buku
Judul Buku : Fairish
Penulis : Esti Kinashi
Desainer Cover : maryna.roesdy@plasa.com
Sampul : Marcel A.W
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2004
Tebal Buku : 312 hlm; 20 cm
ISBN : 979-22-0904-9
Sinopsis :
Novel ini bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Fairish atau yang biasa di panggil dengan sebutan irish. Fairish adalah gadis biasa, kecil, lucu, baik dan tidak terlalu terkenal disekolahnya. Hidup Fairish mulai berubah saat Davi murid pindahan datang ke sekolahnya. Davi adalah laki-laki yang tampan sehingga banyak gadis yang selalu ingin mendekatinya. Untuk melindungi dirinya sendiri dari para gadis itu dia meminta Fairish untuk berpura-pura menjadi pacarnya dan menceritakan tentang masa lalunya yang kelam. Karna Fairish merasa iba dia pun setuju. Dan dari saat itulah hidup Fairish mulai berubah
Review :
Fairish adalah salah satu novel terkenal dari teenlit di Indonesia. Bahkan novel ini pernah dijadikan film dan juga serial TV. Walaupun banyak yang membicarakan tentang buku ini, saya belum pernah membacanya dan baru saya membacanya sekarang. Saya sangat terkejut karna saya tidak berfikir saya akan sangat menikmati buku ini dan larut di dalamnya.
Saya sangat suka dengan bahasanya yang tidak terlalu sulit dan membuat saya mengerti inti dari novel ini. Dan saya juga suka dengan karakter-karakter yang ada di dalamnya. Karakter Fairis yang lucu dan terkadang sangat tidak peka dengan perasaan Davi dan juga Alfa. Karakter Davi yang berusaha terlihat cuek diluar tetapi disaat yang bersamaan menahan amarah, walaupun terkadang karakter Davi disini sangat menakutkan, apalagi ketika dia marah. Dan juga karakter Alfa yang sangat bertolak belakang dari Davi, Alfa yang priang dan ramah, tetapi sebenarnya dia juga bisa sangat menakutkan jika sedang marah dan apabila dia sudah memutuskan sesuatu dia akan bersikap serius. Ceritanya sangat lucu dan membuat saya ingin kembali ke masa-masa saya SMK dulu.
Walaupun ceritanya bagus tetapi menurut saya masih ada bagian yg terlalu berlebihan, seperti pada saat Davi pertama masuk sekolah, semua wanita terlalu obsesi tentang Davi dan selalu datang pagi hari lalu duduk di bangku Davi hanya agar Davi memperhatikan mereka. Saya pikir pada bagian ini terlalu melebih-lebihkan.
Tetapi dari keseluruhan cerita saya sangat menikmatinya dan saya sekarang tahu kenapa buku ini sangat terkenal.